Jumat, 26 Juni 2015

Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu

Bagaimana cara membedakan madu asli dan palsu?

Jawab :
Coba campurkan madu ke dalam air teh. Jika madu itu asli, maka air teh akan menjadi keruh. Jika madu itu palsu, warna air teh tidak akan berubah, seperti Anda melarutkan gula ke dalamnya.
Untuk membuktikan secara pasti harus menggunakan uji laboratorium.

Benarkah madu asli tidak dirubung semut?
Jawab :
Semut menyukai aroma dan rasa yang manis. Madu memiliki aroma dan rasa manis yang membuat semut tertarik. Bahkan sarang lebah pun bisa dikerubung semut. Namun madu asli biasanya mengandung sedikit propolis yang tercampur di dalam sarangnya. Propolis mengandung zat-zat yang tidak disukai serangga, sehingga biasanya semut hanya tertarik dengan aroma manisnya saja namun tidak menghisap madu. Di samping itu sifat kekentalan madu menyulitkan semut untuk menghisapnya.

Benarkah madu asli tidak mengendap/mengkristal jika disimpan lama/dimasukkan ke dalam kulkas?
Jawab :
Madu pada umumnya tidak mudah beku di dalam kulkas. Namun ada beberapa jenis madu yang bisa mengkristal jika didiamkan lama meskipun tidak disimpan di dalam pendingin. Hal ini merupakan karakteristik/sifat madu yang normal. Jadi tidak bisa menjadi indikator madu asli/tidak. Madu Multiflora Bina Apiari merupakan salah satu madu yang bisa mengkristal setelah disimpan beberapa lama.

Apakah penderita diabetes boleh minum madu?
Jawab :
Penyakit diabetes dicirikan dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Hal ini terjadi karena hormon insulin tidak mampu mengubah polisa menjadi glikogen. Bisa juga karena aktivitas hormon adrenalin merombak kembali glikogen menjadi glukosa.
Glikogen merupakan bahan dasar energi yang tersimpan di dalam hati dan siap ditransfer ke seluruh bagian tubuh yang memerlukan persediaan energi. Penderita diabetes yang cadangan glikogennya sedikit suatu ketika bisa kehabisan energi.
Madu mengandung glukosa dan fruktosa (keduanya merupakan gula monosakarida). Penderita diabetes bisa memanfaatkan fruktosa madu sebagai cadangan energi karena bisa langsung diserap darah dan disimpan dalam hati tanpa bantuan hormon insulin. Selain itu enzim glukose oksidase dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan mengubahnya menjadi oksigen dan asam glukonik.

Penderita diabetes disarankan minum madu selama tiga hari berturut-turut sebanyak 3 x 1 sendok makan. Pada hari keempat hendaknya memeriksakan kadar gula darah. Jika kadar gula naik, dianjurkan menghentikan konsumsi madu. Jika kadar gula darah tidak naik, konsumsi madu dapat dilanjutkan karena dapat membantu penderita memperoleh cadangan energi.
(Sumber:“Madu Tropis,Gizi dan Kesehatan Masyarakat“,Dr.Ir.Mappatoba Sila, MSc, Ujung Pandang,1994)

Apakah madu asli tidak kadaluwarsa?
Jawab :
Madu asli memiliki sifat higroskopis (menarik air). Sifat ini membuat bakteri pembusuk dan jamur sulit hidup di dalam madu. Madu yang telah lama disimpan dapat mengalami perubahan aroma,rasa dan warna akibat peningkatan aktivitas enzim. Namun madu tidak rusak dan kandungan gizinya masih terjaga, selama madu disimpan dalam kondisi tertutup. Jangan menyimpan madu di dalam kemasan logam/besi karena bisa menimbulkan kerusakan pada madu. Selain itu simpan madu dalam suhu ruang/sejuk. Hindari menyimpan madu dalam suhu lebih dari 40oC karena bisa merusak zat gizi yang ada di dalamnya.

Test Madu Asli Dengan Koran
Madu diletakan diatas koran jika disekitar madu ada rembesan maka dikatakan madu asli
Fakta :
Hal ini tidak sepenuhnya benar karena hal ini hanya untuk menguji kadar air didalam madu, madu yang dipanen musim hujan akan memiliki kadar air yang tinggi, jadi air tetap meleber di pinggir madu yang diletakan di atas koran, meski madu tersebut manis

Test Dengan Memasukan Kedalam Freezer
Madu asli tidak membeku jika dimasukan ke dalam freezer
Fakta :
Pernyataan ini benar jika kadar air dalam madu kecil, namun seperti penjelasan di atas kadang saat musim hujam kadar madu asli memiliki kadar tinggi sehungga akan membeku jika dimasukan ke dalam freezer

Test Dengan Semut
Madu Asli Tidak Disenangi Semut, sedangkan madu palsu akan dikerubungi semut
Fakta :
Peryataan di atas benar namun kadang madu asli yang memiliki kadar air tinggi didatangi juga oleh semut, hal ini dikarenakan madu mengunakan belalai nya untuk mengambil makanan, hal ini hanya bisa dilakukan jika madu memiliki kadar air yang tinggi atau encer, jika madu kental maka semut tidak dapat mengambil makanan dari madu asli, selain itu pada musim hujan madu mengandung air hujan yang memiliki keasaman tinggi hal ini menyebabkan madu teroksidasi oleh udara yang akhirnya terfermentasi hal inilah yang biasanya terjadi jika kita membuka tutup botol madu maka akan timbul gas, bahkan dapat merusak tutup botol, dari sinilah semut tidak mau dengan madu asli karena rasanya yang manis asam.

Test dengan mencampurkan madu dengan air
Dengan komposisi yang sama coba campurkan madu asli dengan air begitu juga dengan madu palsu, maka akan didapat madu asli akan keruh sedangkan madu palsu lebih jernih.
Fakta
Hal ini dikarenakan karena madu asli mengandung sari sari bunga

Test Madu Asli dengan telur:
Dengan meletakan telur pada madu, jika kuning telor menjadi setengah matang maka dapat dipastikan madu asli.
Fakta :
Hal ini tidak sepenuhnya benar karena produsen madu palsu mengakali dengan menambahkan cuka pada madu sehingga tingkat keasamanya tinggi, hal ini yang menyebabkan kuning telur menjadi setengah matang

Dari berbagai sumber

Selasa, 23 Juni 2015

Waktu Terbaik Minum Obat

Jenis Obat dan Waktu Terbaik Minum Obat

Perkembangan teknologi farmasi menghasilkan berbagai produk obat dengan bermacam bentuk dan durasi khasiat obat. Ada jenis obat yang pada mulanya dikonsumsi 3 kali sehari, sekarang sudah ada produk yang cukup dikonsumsi sekali sehari tanpa mengurangi efektivitas obat. Adapun masyarakat terkadang sekedar memahami bahwa resep 3x1 diminum pagi-siang-sore, resep 2x1 diminum pagi dan sore, obat 1x1 dikonsumsi kapan saja asalkan sekali sehari. Padahal beberapa jenis obat akan lebih optimal jika dikonsumsi pada waktu-waktu tertentu. Berikut jenis obat dan waktu terbaik mengkonsumsi obat:
Waktu Terbaik Minum Obat
Alarm Waktu Minum Obat

Obat antihipertensi
Obat antihipertensi kini sudah banyak diformulasi untuk pemakaian sekali dalam sehari. Waktu terbaik minum obat resep tersebut adalah saat pagi sehingga obat tersebut dapat mengendalikan tekanan darah selama beraktivitas di siang hari. Riset menunjukkan bahwa tekanan darah mencapai angka paling tinggi pada pukul 9 – 11 pagi dan paling rendah pada malam hari setelah tidur. Oleh karena itu, sebaiknya obat antihipertensi diminum pada pagi hari. Perlu hati-hati jika obat anti hipertensi diminum malam hari karena mungkin terjadi penurunan tekanan darah yang berlebihan pada saat tidur. Pada saat bulan puasa berarti sebaiknya obat antihipertensi diminum ketika makan sahur.

Obat maag
Resep obat maag yang hanya digunakan sekali dalam sehari, semisal omeprazol atau lansoprazol, sebaiknya diminum pada malam hari sebelum tidur. Sedangkan obat maag yang lazimnya diberikan sehari dua kali, misalnya ranitidin atau famotidin, maka hendaknya dipilih saat malam hari sebelum tidur dan pada waktu pagi. Hal ini disebabkan asam lambung mencapai kadar paling tinggi pada saat dini hari, sehingga sebaiknya diminum malam hari untuk mencegah kenaikan asam lambung berlebihan.

Obat antidiabetes
Pada umumnya obat antidiabetes disarankan diminum/digunakan pada saat waktu makan untuk mengendalikan kadar gula darah yang pada umumnya meningkat setelah makan. Pada saat bulan puasa, obat antidiabetes yang hanya cukup diminum satu kali dalam sehari semisal glipizid sebaiknya digunakan pada saat berbuka puasa untuk mengontrol kadar gula dalam darah yang cenderung akan meningkat berlebihan pada waktu tersebut.
Namun apabila obat antidiabetes anda diresepkan dua kali dalam sehari, lebih disarankan untuk diminum saat berbuka puasa dan malam hari sebelum tidur. Hindari penggunaan obat-obat antidiabetes pada saat makan sahur agar tidak terjadi keadaan hipoglikemia pada saat berpuasa pada siang harinya.

Obat penurun kolesterol
Waktu terbaik minum Obat penurun kolesterol adalah pada pukul 7-9 malam, karena memberikan efek lebih optimal.

Obat anti asma
Pada umumnya obat asma berupa obat hirup yang biasanya akan digunakan penderita ketika muncul gejala serangan asma. Namun untuk mencegah serangan asma, waktu terbaik menggunakan obat asma adalah pada pukul 3-4 sore. Hal ini karena pada saat itu produksi steroid tubuh berkurang, dan mungkin akan menyebabkan serangan asma pada malam hari. Karena itu, jika steroid dihirup sore hari , diharapkan akan mencegah serangan asma pada malamnya. Obat yang penggunaannya dengan cara dihirup boleh digunakan oleh orang yang berpuasa dan tidak membatalkan puasa.

Obat anemia
Waktu paling baik meminum obat anemia adalah pukul 8 malam. Penggunaan obat anemia seperti Fe glukonat atau Fe sulfat memberikan efek 3-4 kali lebih baik pada waktu itu daripada jika diberikan pada siang hari.

Waktu minum obat juga perlu diperhatikan saat bulan Ramadhan bagi umat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. Pada saat puasa resep 3x1 bukan berarti hanya dikonsumsi dua kali, saat buka puasa dan saat makan sahur saja. Sehingga perlu dipahami cara mengatur minum obat ketika puasa agar terapi yang sedang dijalani tetap optimal, terlebih untuk jenis obat seperti antibiotik yang harus dikonsumsi secara rutin dan tuntas agar tidak terjadi resistensi bakteri di kemudian hari.

 Bagi anda yang berminat mencari Madu Asli  ini maka bisa dicek daftar harganya disini yah , dan juga apabila anda tertarik menjadi Agen/Reseller Madu Hutan Asli silahkan klik DISINI

Minggu, 21 Juni 2015

Cara Mengatur Minum Obat Ketika Puasa

Minum Obat Ketika Puasa

Cara Mengatur Minum Obat Ketika PuasaKewajiban puasa di bulan Ramadhan menjadikan umat islam berusaha semaksimal mungkin untuk tidak meninggalkan ibadah puasa kecuali ada hal yang mengharuskan atau membolehkan untuk tidak berpuasa. Salah satu kondisi dibolehkannya untuk tidak berpuasa adalah saat ditimpa suatu penyakit, Pada penyakit-penyakit ringan yang masih dimungkinkan penderitanya kuat menjalankan ibadah puasa dan diharuskan mengkonsumsi obat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait cara mengatur minum obat ketika puasa.

Kesalahan Memahami Aturan Minum Obat

Anjuran minum obat 3 kali sehari sering dipahami bahwa obat dikonsumsi pagi hari sesudah sarapan (06.30), sesuadah makan siang (12:30), dan sesuadah makan malam (18:30). Cara tersebut mengakibatkan sakitnya masih kambuh di malam hari walaupun sudah reda di siang hari. Hal ini disebabkan jarak waktu minum obat yang tidak sama. Jaraknya terlalu panjang di malam hari. Sehingga ketersediaan obat di dalam tubuh menurun dan tidak cukup untuk mengatasi rasa sakitnya. Padahal tujuan obat diminum 2 atau 3 kali adalah untuk menjaga kadar obat dalam tubuh berada dalam kisaran terapi yaitu kadar obat yang memberikan efek menyembuhkan. Sehingga obat yang diminum 3 kali sehari, maka obat tersebut diminum setiap 8 jam sedangkan obat yang diminum 2 kali sehari maka diminum setiap 12 jam.

Ada Obat Sebelum Makan dan Ada Obat Sesudah Makan

Obat yang merupakan senyawa kimia, Ketika diminum akan melewati lambung dan kemudian masuk ke usus. Sebagian kecil obat diserap di lambung dan sebagian besar diserap di usus. Obat pada umumnya dapat diserap dengan baik apabila tidak terdapat gangguan di lambung dan usus misalnya berupa makanan. Uniknya, ada juga obat-obat yang penyerapannya terbantu oleh makanan. Hal inilah yang menentukan kapan sebaiknya obat diminum sebelum atau sesudah makan.
Sebelum makan adalah ketika kondisi perut kosong. Sedangkan yang dimaksud setelah makan adalah sesaat sesudah makan, ketika perut masih berisi makanan dan tidak boleh lewat dari 2 jam. Jika lebih dari 2 jam, makanan sudah diolah dan diserap sehingga kondisinya bisa disamakan dengan sebelum makan.
Ada juga obat-obat yang mengiritasi lambung sehingga dapat menyebabkan tukak lambung atau memperparah sakit maag, obat-obat tersebut diminum sesudah makan. Contohnya adalah aspirin (penghilang nyeri), diklofenak dan piroksikam (antiradang).

Aturan Minum Obat Ketika Puasa

  • Aturan minum 1 kali sehari sebelum makan: Kita bebas memilih setelah minum pembuka puasa (setengah jam sebelum makan berat) atau setengah jam sebelum sahur. Yang penting pilihan waktu tersebut konsisten.
  • Aturan minum 1 kali sehari setelah makan: Kita bebas memilih setelah berbuka puasa atau saat sahur. Yang penting pilihan waktu tersebut konsisten.
  • Aturan minum 2 kali sehari setelah makan: Minumlah obat setelah makan berbuka puasa dan setelah makan sahur.
  • Aturan minum 2 kali sehari sebelum makan: Minumlah obat setelah minum berbuka puasa. Setengah jam sesudahnya barulah menikmati makanan berat. Minum obat berikutnya minimal setengah jam sebelum makan sahur
  • Aturan minum 3 kali sehari setelah makan: Minumlah obat setelah makan berbuka puasa, sebelum tidur (setelah menyantap sedikit makanan) dan setelah makan sahur
  • Aturan minum 3 kali sehari sebelum makan: Minumlah obat setelah minum berbuka puasa lalu setengah jam sesudahnya barulah menikmati makanan berat. Penggunaan ke dua saat hendak tidur, tapi perut jangan diisi makanan setengah jam sebelumnya. Penggunaan obat ketiga minimal setengah jam sebelum makan sahur.

Pada penyakit tertentu misalnya diabetes, tanyakan kepada dokter atau apoteker tentang petunjuk yang jelas mengenai waktu minum obat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Karena umumnya pasien diabetes tidak boleh menggunakan obat setelah sahur untu menghindari terjadinya hipoglikemia yaitu penurunan kadar gula darah dalam tubuh.

Jika dokter memberikan obat dengan pemakaian 3 atau 4 kali sehari, tanyakan apakah ada alternatif obat sejenis yang bisa diminum 1 atau 2 kali sehari. Perhatikan juga kapan waktu terbaik minum obat, agar terapi sedang dijalani berjalan optimal.

Bagi anda yang berminat mencari Madu Asli  ini maka bisa dicek daftar harganya disini yah , dan juga apabila anda tertarik menjadi Agen/Reseller Madu Hutan Asli silahkan klik DISINI